Navigation


RSS : Articles / Comments


How to : Mendampingi Anak yang Dilanda Cemas

9:26:00 AM, Posted by tips trik aku,

Perasaan cemas bisa melanda siapa saja termasuk anak-anak, terkadang anak tidak tahu bagaimana mengatasi perasaan cemas tersebut. Disinilah peran orangtua untuk membantunya mengatasi rasa tersebut, cari tahu caranya?
 
Ada beberapa anak yang merasa lebih cemas atau khawatir dibandingkan anak lainnya. Anak-anak biasanya merasa cemas bila berkaitan dengan usia atau suatu tahap baru yang dialaminya. Seperti menghadapi ujian, perubahan dalam tubuhnya, tekanan dari teman sebaya, penyesuaian dengan teman-teman baru atau target yang belum tercapai.
 
Untuk bisa membantu anak mengatasi rasa cemasnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua seperti dikutip dari Kidshealth, Selasa (1/12/2009) yaitu:
 
1. Cari tahu apa yang ada dipikiran sang anak. Jadilah orangtua yang selalu ada untuk anak dan cari tahu apa yang terjadi di sekolah atau teman-temannya. Lalu bertanyalah pada anak apa yang terjadi dan apa yang dirasakannya serta dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian. Terkadang hanya dengan berbagai cerita bisa mengurangi rasa cemas anak.
 
2. Tunjukkan bahwa orangtua peduli dan mengerti. Berikan masukan yang menenangkan dan katakan bahwa orangtua memahami perasaan si anak. Pastikan anak mendengar kata-kata optimisme yang bisa membuatnya tidak merasa cemas lagi.
 
3. Bimbing anak untuk mencari jalan keluar bersama. Membantu anak menghadapi situasi tersebut dan membimbingnya mencari jalan keluar terbaik dapat mengurangi kecemasan anak. Dengan melibatkan anak dalam mencari solusi, maka anak akan belajar bagaimana cara mengatasi suatu masalah.
 
4. Membuat perbedaan. Terkadang anak khawatir atau cemas mengenai hal-hal besar yang didengarnya di sekolah atau dari televisi. Orangtua bisa membantu dengan membahasnya bersama anak dan memperbaiki kesalahpahaman yang ada sehingga anak bisa merasa tenang dan aman.
 
5. Reaksi orangtua bisa mempengaruhi sikap anak. Jika orangtua mengekspresikan suatu masalah dengan kemarahan dan stres, maka anak akan bereaksi seperti itu juga. Usahakan untuk berperilaku positif dan optimisme, sehingga anak bisa melihat bahwa pasti ada jalan keluar dari setiap masalah yang ada.
 
6. Berikan ketentraman dan kenyamanan. Ketika anak merasa cemas atau khawatir, sebagian besar anak membutuhkan ketentraman dan kenyamanan dari orangtuanya. Orangtua bisa memberikan pelukan, kata-kata positif yang tulus atau mungkin menghabiskan waktu bersama. Yakinkan anak bahwa apapun yang terjadi, orangtua akan selalu ada untuk memberikan dukungan.
 
Dengan memahami dunia anak, maka orangtua akan lebih mudah untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya. Satu hal yang pasti, selalu berikan kata-kata positif pada anak dan tanamkan optimisme pada diri anak.

(ver/ir)detikhealth

baca juga :