Tikus di rumah bisa membuat kita pusing tujuh keliling. Selain licik, tikus punya otak encer. Mereka bisa belajar dari pengalaman. Jika salah satu tikus mati setelah menyantap umpan makanan, tikus lain langsung tidak mau menyentuhnya. Begitu juga kalau ada yang terjebak. Besok-besok perangkap tak kunjung disambangi, walau selezat apa pun umpan disajikan.
Kita sebagai manusia tidak boleh kalah cerdiknya. Berikut 4 trik jitu untuk menangkap tikus.
1. Gunakan racun tikus antikoagulan
Racun jenis warfarin ini berbentuk butiran yang dapat ditelan tikus. Racun warfarin membuat pendarahan di dalam retina mata tikus, sehingga menurunkan daya pandang. Akibatnya, tikus keluar mencari tempat terang. Beberapa hari kemudian mati.
Dengan menggunakan warfarin, tikus tidak segera mati. Ini untuk menjaga agar tikus-tikus lain tidak curiga bahwa makanan yang disajikan itu adalah racun. Dengan begitu, tikus-tikus lain ikut memakan umpan tadi.
2. Lem dan jebakan
Lem terbukti ampuh mengurangi populasi tikus. Namun keampuhannya tak akan lama. Setelah mempelajari keadaan, tikus-tikus lain tidak akan mempan lagi diumpan dengan makanan di atas lem. Begitu juga dengan jebakan tikus yang ampuhnya hanya untuk beberapa waktu penggunaan.
3. Tiga solusi lain
- memelihara kucing
- menyimpan jengkerik (jangkrik) di daerah yang berdekatan dengan sarang atau jalur lalu lintas tikus karena suara jengkerik sangat tidak disukai tikus.
- menutup ujung saluran air yang berhubungan dengan selokan luar rumah menggunakan kawat ram baja (bukan kawat nyamuk), sehingga jalur masuk tikus ke dalam rumah bisa ditutup.
4. Pencegahan
-segera buang sampah di dalam rumah ke tempat sampah di luar rumah. Hindari menyimpan sampah di dapur atau emperan rumah selama berhari-hari, yang dapat mengundang tikus.
- simpan makanan dalam wadah atau lemari yang berpintu rapat. Makanan yang diletakkan di luar, walau hanya sedikit, berpotensi menjadi santapan tikus.
-jaga selalu kebersihan rumah, hingga semua jalur dan jejak tikus terhapus bersih, termasuk kotorannya. Aktivitas ini akan
membuat tikus bingung dan tak lagi masuk ke dalam rumah.
Kita sebagai manusia tidak boleh kalah cerdiknya. Berikut 4 trik jitu untuk menangkap tikus.
1. Gunakan racun tikus antikoagulan
Racun jenis warfarin ini berbentuk butiran yang dapat ditelan tikus. Racun warfarin membuat pendarahan di dalam retina mata tikus, sehingga menurunkan daya pandang. Akibatnya, tikus keluar mencari tempat terang. Beberapa hari kemudian mati.
Dengan menggunakan warfarin, tikus tidak segera mati. Ini untuk menjaga agar tikus-tikus lain tidak curiga bahwa makanan yang disajikan itu adalah racun. Dengan begitu, tikus-tikus lain ikut memakan umpan tadi.
2. Lem dan jebakan
Lem terbukti ampuh mengurangi populasi tikus. Namun keampuhannya tak akan lama. Setelah mempelajari keadaan, tikus-tikus lain tidak akan mempan lagi diumpan dengan makanan di atas lem. Begitu juga dengan jebakan tikus yang ampuhnya hanya untuk beberapa waktu penggunaan.
3. Tiga solusi lain
- memelihara kucing
- menyimpan jengkerik (jangkrik) di daerah yang berdekatan dengan sarang atau jalur lalu lintas tikus karena suara jengkerik sangat tidak disukai tikus.
- menutup ujung saluran air yang berhubungan dengan selokan luar rumah menggunakan kawat ram baja (bukan kawat nyamuk), sehingga jalur masuk tikus ke dalam rumah bisa ditutup.
4. Pencegahan
-segera buang sampah di dalam rumah ke tempat sampah di luar rumah. Hindari menyimpan sampah di dapur atau emperan rumah selama berhari-hari, yang dapat mengundang tikus.
- simpan makanan dalam wadah atau lemari yang berpintu rapat. Makanan yang diletakkan di luar, walau hanya sedikit, berpotensi menjadi santapan tikus.
-jaga selalu kebersihan rumah, hingga semua jalur dan jejak tikus terhapus bersih, termasuk kotorannya. Aktivitas ini akan
membuat tikus bingung dan tak lagi masuk ke dalam rumah.
artisebuahrumah.blogspot
