Seks adalah sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga. Seks juga merupakan sesuatu yang sangat pribadi dan sakral. Membicarakan seks tentu tidak terlepas dengan apa itu kontrasepsi.
Kontrasepsi merupakan suatu upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan bermacam metode dan tujuan. Sayangnya, meskipun banyak dari akseptor kontrasepsi mengerti tujuan mereka melakukan kontrasepsi namun tidak sedikit yang merasa kebingungan dalam memilih metode kontrasepsi yang tepat untuk diri mereka atau pasangannya.
Kebingungan yang mereka hadapi tidak terlepas dari minimnya pengetahuan mereka tentang metode atau alat kontrasepsi. Berikut penulis jabarkan beberapa alat kontrasepsi yang bisa dijadikan pilihan.
Pil KB
Pil KB adalah alat kontrasepsi yang berbentuk pil dan mengandung hormon yang berfungsi untuk ‘mengganggu’ keseimbangan hormon kewanitaan sehingga tidak terjadi pembuahan. Pil KB disamping mencegah kehamilan juga mempengaruhi siklus menstruasi. Hormon sintetik yang sering digunakan adalah progestin yang salah satu fungsinya adalah mencegah terjadinya ovulasi. Sayangnya tingkat kegagalan alat kontrasepsi ini cukup tinggi karena akseptor sering malas atau lupa minum pil sebelum berhubungan.
Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari karet dan menyelubungi penis saat berhubungan sehingga mencegah cairan sperma masuk ke dalam rahim. Sampai saat ini, kondom adalah alat kontrasepsi yang cukup populer karena disamping sebagai alat kontrasepsi, kondom juga berfungsi untuk mencegah terjadinya penularan penyakit seksual. Kelemahan kondom adalah rasa tidak nyaman saat berhubungan dan mudah bocor sehingga kehamilan tetap dapat terjadi.
Vasektomi
Vasektomi atau dikenal juga dengan sebutan KB mantap pria adalah metode kontrasepsi yang sifatnya permanen pada pria dengan cara memotong saluran sperma (vasa deferentia) sehingga sel sel sperma tidak dikeluarkan lagi saat ejakulasi. Vasektomi tidak akan mempengaruhi libido dan ejakulasi artinya nafsu seksual akseptor masih bagus dan saat ejakulasi pun tetap mengeluarkan cairan semen.
Sistem Kalender
Hubungan seksual yang dilakukan saat masa tidak subur dari seorang perempuan disebut dengan metode kontrasepsi sistem kalender. Metode ini banyak sekali kelemahannya terutama bagi perempuan yang sulit untuk menentukan masa suburnya. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mengkombinasi sistem kalender dengan metode KB yang lain.
Senggama Terputus
Selain sistem kalender, metode KB alami lainnya adalah senggama terputus atau coitus interruptus. Caranya adalah dengan segera mencabut penis begitu akan ejakulasi sehingga sperma tidak keluar di dalam vagina. Sayangnya kelemahan dari metode ini sangat banyak, salah satunya adalah tidak ada yang menjamin sebelum terjadinya ejakulasi tidak ada sperma yang keluar.
Suntik KB
Suntik KB adalah metode kontrasepsi dengan cara disuntik pada lengan untuk mencegah terjadinya ovulasi. Seperti halnya pil KB, suntik KB juga menggunakan hormon progestin dengan dosis yang lebih tinggi. Ada dua pilihan periode suntikan yakni sebulan sekali atau tiga bulan sekali.
Implant
Seperti halnya suntik KB dan pil KB, implant juga menggunakan hormon progestin namun bentuknya beruba tabung kecil yang disisipkan pada kulit lengan. Metode KB ini sangat efektif sayangnya seperti KB hormonal yang lain, implant juga dapat menganggu siklus menstruasi.
IUD
IUD adalah metode KB dengan cara menempatkan suatu alat pada rahim sehingga menghalangi laju pergerakan sel sperma menuju sel telur. Metode ini sudah mulai ditinggalkan karena sering menyebabkan infeksi terutama bagi mereka yang kurang menjaga kebersihan organ kelamin dan jarang kontrol.
Tubektomi
Tubektomi atau KB mantap wanita adalah metode KB dengan cara memotong kedua saluran tuba sehingga sel telur tidak dapat mencapai rahim dan gagal bertemu dengan sel sperma. Metode KB ini cocok bagi mereka yang tidak menginginkan lagi memiliki keturunan.
http://www.blogtips.web.id/