Selain waktu terbuang percuma karena harus menunggu lama di bandara, pertemuan bisnis atau acara keluarga yang penting bisa jadi tak bisa Anda hadiri.
Penumpang di bandara. Foto: Thinkstock
Berikut ini beberapa kiat menghindari penundaan penerbangan yang disebabkan faktor manusia (di luar faktor cuaca dan bencana alam).
Terbang paling pagi
Makin pagi jadwal terbang, makin kecil kemungkinan ditunda. Pesawat-pesawat yang melayani rute domestik atau regional biasanya diparkir semalaman di bandara untuk dirawat. Itulah sebabnya, terbang di pagi hari bisa memperkecil kemungkinan pesawat terlambat akibat masalah teknis.
Cari tahu bandara asal
Sering kali penerbangan ditunda akibat pesawatnya terlambat tiba dari kota lain. Nah, coba perhatikan baik-baik jadwal terbang suatu maskapai. Kalau pesawat mereka mendarat pada malam hari lalu tidak ada penerbangan lanjutan, bisa dipastikan pesawat itu menginap di bandara — sebelum berangkat lagi keesokan hari.
Pesawat yang berangkat dari bandara asal akan kecil kemungkinan tertundanya.
Hindari penerbangan terakhir
Kalau jadwal terbang Anda sudah larut malam dan penerbangan tersebut mengalami penundaan, Anda terpaksa menginap di bandara atau kalau beruntung akan dikirim ke hotel. Sulit mencari penerbangan pengganti karena tak ada lagi pesawat yang berangkat saat tengah malam.
(Tapi ini tidak berlaku untuk penerbangan jarak jauh yang sengaja berangkat larut malam supaya sampai di lokasi tujuan esok paginya).
Pilih penerbangan langsung
Tiket penerbangan langsung sering kali lebih mahal, namun ongkos itu sebanding dengan kemudahan yang Anda nikmati. Makin sering transit, makin besar kemungkinan penundaan — dan ketinggalan pesawat.
Makin banyak maskapai yang menerapkan secara ketat kebijakan point to point. Ini artinya mereka tidak bertanggungjawab kalau Anda ketinggalan penerbangan lanjutan.
Kalau tidak ada pilihan penerbangan langsung, berilah jeda waktu yang cukup antara penerbangan. Jadi kalau penerbangan pertama harus ditunda, Anda masih punya cukup waktu untuk mengejar penerbangan lanjutan.
Pertimbangkan reputasi maskapai penerbangan
Lembaga perlindungan konsumen di negara maju selalu mengeluarkan daftar peringkat maskapai penerbangan yang memiliki kinerja paling baik. Melalui daftar tersebut, bisa dilihat nama maskapai penerbangan yang pesawatnya paling tepat waktu. Sayangnya, di Indonesia tidak ada daftar seperti itu. Alhasil, satu-satunya cara untuk menilai kinerja maskapai penerbangan adalah dari pengalaman penumpang.
Keluhan konsumen mengenai layanan maskapai penerbangan yang tidak profesional sering dicurahkan melalui rubrik surat pembaca di media dan situs jejaring sosial. Gunakan informasi tersebut sebagai referensi. Anda bisa juga meminta pendapat dari teman ataupun anggota keluarga yang sering menggunakan layanan penerbangan. Cari tahu mana yang pelayanannya paling baik.
Selain kiat-kiat di atas, ada baiknya pula Anda mencatat informasi penerbangan alternatif sebagai tindakan jaga-jaga kalau pesawat Anda ditunda. Saat calon penumpang lain masih sibuk bernegosiasi dengan petugas di bandara, Anda bisa langsung memesan tiket maskapai lain yang menawarkan rute serupa.
Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda mengenai ganti rugi bagi penumpang yang penerbangannya ditunda atau dibatalkan. Di Indonesia, maskapai penerbangan harus menyediakan makanan kecil untuk keterlambatan 30-90 menit.
Kalau terlambat 90-180 menit, penumpang berhak mendapat makanan kecil, makanan besar serta berhak meminta dipindahkan ke penerbangan lain jika kondisinya memungkinkan. Penumpang juga boleh meminta pengembalian uang sebesar harga tiket yang dibayarkan.
Peraturan Menteri Perhubungan nomor 77/2011 menyebutkan, jika pesawat terlambat lebih dari empat jam, maskapai penerbangan harus memberi kompensasi sebesar Rp 300 ribu per penumpang. Ketentuan baru ini akan diterapkan pada 2012.
Oleh Hairun Fahrudin
baca juga :
all articles
- Hal Yang Membuat Anak Tak Bisa Bergaul
- Tips Belanja Lewat Online Tanpa Risiko Tertipu
- Tujuh Tanda Dia Ingin Hubungan Serius
- Cara Membuat Tubuh Lebih Tinggi
- Banyak yang Ingin Dibeli, Mana yang Didahulukan?
- Mobil Mogok di Jalan Tol, Lakukan Ini
- Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat
- Rapikan Meja Kerja Anda dengan Cara Ini
- Obat Alami Sakit Gigi
- Wujudkan Resolusi Bebas Utang (Serius) di Tahun Baru
- Langkah Penting yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja
- Jika Deodoran Sudah Tak Mampu Atasi Bau Badan
- Makan Sepuasnya Tanpa Takut Gemuk
- Tipe Wajah Pria Setia vs Berbakat Selingkuh
- Menyiasati Aturan Ganjil Genap Jokowi
- Minuman Pagi yang Dapat Mencegah Pikun
- Tips 'Mencuri Waktu' Memotret
- Tips Menjepret Foto Candid yang Menarik
- Tips Merawat Kartu Memori
- Berbagai Penyebab Pasangan Sulit Hamil
- Tip Mengatasi Masalah Pada Masa Awal Kehamilan
- Agar Tubuh Kembali Kuat Setelah Sakit, Lakukan 7 Langkah Ini
- Cara Kuno yang Tak Biasa untuk Mengobati Flu
- Tidur Tanpa Pakaian Bikin Subur
- Ini Dia Tips Agar Koper Tidak Dibobol
automotive and travel
- Mobil Mogok di Jalan Tol, Lakukan Ini
- Menyiasati Aturan Ganjil Genap Jokowi
- Ini Dia Tips Agar Koper Tidak Dibobol
- Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bekerja di Luar Negeri
- Tips Agar Tidak Takut Naik Pesawat
- Tips Mudik yang Nyaman Saat Puasa
- Tips Mudik Aman Bersama Bayi
- Tips Perjalanan Mudik yang Aman dan Nyaman
- Kiat Berwisata Sambil Berpuasa
- Trik Membeli Koper untuk Berlibur
- Tips Perjalanan ke LN dengan Aman dan Nyaman
- Tips Pertama Kali Naik Pesawat
- Tips Membeli Lensa Kamera
- Yang Diperhatikan Saat Pertama Ke Luar Negeri
- Ini Dia, Cara Murah ke Raja Ampat!
- Ketika Menghadapi Pengemis
- Agar Mobil Tidak Boros Bahan Bakar
- Cara Hilangkan Kantuk Saat Mengemudi
- Kiat Membeli Oleh-oleh yang Ringkas
- Mengatasi Mabuk Kendaraan
- Tips Menghindari Kejahatan di Angkot
- Cara Berkemas Ringkas
- Kiat Mendapatkan Tiket Pesawat Murah
- Mendapatkan Izin Bos untuk Cuti Jalan-jalan