* Pilihlah lip liner ketimbang lip color. Pewarna bibir yang bertipe lip color akan memberi warna, tapi tidak mampu bertahan lama. Setelah memberi garis di sekitar bibir dengan lip pencil dengan warna yang senada dengan warna bibir Anda, isi bagian tengah bibir dengan lip pencil tadi sebagai alas warna bibir agar bibir nampak penuh lebih lama. Jika Anda hanya memiliki lipstik tube, gunakan kuas untuk mewarnai bibir Anda. Jika Anda mengaplikasikan lipstik langsung dari tube-nya, warnanya tak akan tahan lama.
* Jangan hanya mengatupkan bibir dengan tisu sekali usai diaplikasikan. Setelah lapis pertama terangkat, aplikasikan kembali lipstik dari tubenya secara langsung, lalu tempelkan tisu kembali pada bibir.
* Jika bibir Anda memiliki banyak guratan halus, disarankan untuk menggunakan pewarna bibir jenis krim. Pewarna bibir akan sulit menempel pada bibir yang kulitnya tidak halus, karenanya akan lebih baik jika Anda menyempatkan diri untuk mengangkat kulit mati dari bibir sebelum mengoleskan lipstik. Yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan scrubbing. Hal ini bisa Anda lakukan sendiri dengan mencampur sedikit madu dan gula pasir, lalu lakukan scrubbing pada bibir secara perlahan.
* Agar lipstik tidak menodai gigi setelah diaplikasikan, gunakan jari Anda untuk menunjuk bagian tengah bibir, lalu katupkan kedua bibir, kemudian tarik jari tersebut keluar. Sisa lipstik yang bisa menodai bibir Anda akan menempel pada jari Anda, bukan pada gigi.
* Sebaiknya hindari anjuran untuk menggunakan foundation atau bedak pada bibir agar lipstik tahan lebih lama. Partikel bedak ataupun foundation tidak didesain untuk organ tubuh bagian dalam Anda. Anda tak tahu apa jadinya jika terlalu banyak menelan bahan-bahan tersebut ke dalam tubuh, kan?
NAD
Editor: din
