Umumnya orang dengan sakit tifus akan diberi bubur saring, lalu meningkat menjadi bubur kasar hingga akhirnya ia diberikan nasi sesuai dengan kondisi pasien. Tapi terkadang pasien yang sakit tidak menyukai bubur karena tidak sesuai dengan seleranya sehingga ia hanya akan makan sedikit, badannya lemas dan membuat masa penyembuhannya semakin lama.
"Orang dengan sakit tifus boleh makan seperti biasa atau nasi dan tidak harus makan yang lembek-lembek. Yang terpenting jangan terlalu banyak mengonsumsi sayuran berserat," ujar dr Dante Saksono H SpPD, PhD saat dihubungi detikHealth, Jumat (27/5/2011).
dr Dante menjelaskan hal ini karena sayuran berserat sulit dicerna oleh usus, sedangkan pada saat orang terkena tifus maka ususnya sedang luka akibat infeksi sehingga pasien harus mengurangi makanan yang sulit dicerna.
"Misalnya saja ketika seseorang makan kangkung, kadang kangkung tersebut bisa terlihat di kotorannya. Hal ini karena kangkung tersebut sulit untuk dicerna," ungkap dr Dante.
Sedangkan untuk pengobatannya, pasien tifus akan diberikan antibiotik untuk mengobati infeksinya, serta disarankan untuk perbanyak istirahat dan mengonsumsi air putih yang cukup agar proses penyembuhannya cepat.
Tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari kotoran orang yang sebelumnya terkena tifus. Karenanya penyakit ini bisa menular, untuk itu bagi orang yang terkena tifus kalau habis BAB (buang air besar) harus mencuci tangan hingga bersih.
Penyakit ini umumnya tidak mengenal usia atau status seseorang, siapapun bisa terkena penyakit tifus. dr Dante menuturkan umumnya setiap orang pasti pernah terkena tifus, tapi beberapa orang kalau strainnya berbeda bisa tidak menunjukkan gejala dan kadang seseorang sudah membangun antibodi secara alami di dalam tubuhnya.
dr Dante menyarankan untuk mencegah terkena penyakit tifus yang terpenting adalah menjaga kebersihan atau higienitas, membiasakan diri untuk selalu cuci tangan, memilih makanan dengan benar, membiasakan diri mengonsumsi makanan hangat (karena bisa membantu mematikan bakteri).
"Jika higienitas (kebersihan) seseorang bagus maka dia bisa menurunkan risiko infeksi," ujar dokter yang juga anggota Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
(ver/ir)
baca juga :
food
- Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat
- Obat Alami Sakit Gigi
- Makan Sepuasnya Tanpa Takut Gemuk
- Minuman Pagi yang Dapat Mencegah Pikun
- Agar Tubuh Kembali Kuat Setelah Sakit, Lakukan 7 Langkah Ini
- Cara Kuno yang Tak Biasa untuk Mengobati Flu
- 4 Manfaat Minum Air Putih yang Tak Terduga
- Penyebab Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan
- Kiat Minum Jamu Tanpa Risiko
- Cara yang Benar Menggunakan Minyak Goreng
- Cara Alami Menghilangkan Napas Bau
- Waspadai Makanan Pengikis Tulang
- Telur, Rahasia Cantik Alami dari Luar dan Dalam
- Wortel Bantu Cegah Kepikunan
- Ingin Kulit Awet Muda? Konsumsilah Tomat
- Nutrisi Agar Cepat Hamil
- Resep Sarapan yang Dapat Mengurangi Berat Badan
- Kiat Diet Efektif Dalam Satu Bulan
- Buah dan Sayuran Bantu Berhenti Merokok
- Kurangi Minum Es Teh!
- Ragam Kurma Terpopuler di Dunia
- Sehat Berbuka dengan Air Kelapa
- Kiat Berwisata Sambil Berpuasa
- Jaga Pencernaan, Hindari Ini
- Lima Alternatif Obat Masuk Angin
health and beauty
- Cara Membuat Tubuh Lebih Tinggi
- Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat
- Obat Alami Sakit Gigi
- Jika Deodoran Sudah Tak Mampu Atasi Bau Badan
- Makan Sepuasnya Tanpa Takut Gemuk
- Minuman Pagi yang Dapat Mencegah Pikun
- Tip Mengatasi Masalah Pada Masa Awal Kehamilan
- Agar Tubuh Kembali Kuat Setelah Sakit, Lakukan 7 Langkah Ini
- Cara Kuno yang Tak Biasa untuk Mengobati Flu
- Tidur Tanpa Pakaian Bikin Subur
- 4 Manfaat Minum Air Putih yang Tak Terduga
- Penyebab Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan
- Kiat Minum Jamu Tanpa Risiko
- Cara yang Benar Menggunakan Minyak Goreng
- Cara Alami Menghilangkan Napas Bau
- 10 Cara Mendeteksi Penyakit dari Tubuh Wanita
- Kebiasaan Buruk Ketika Berkeramas
- Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari
- Pilih Sisir yang Tepat untuk Rambut Lebih Sehat
- Cara Tepat Memakai Lipgloss
- Waspadai Makanan Pengikis Tulang
- Tetap Cantik di Bawah Terpaan Sinar Matahari
- Telur, Rahasia Cantik Alami dari Luar dan Dalam
- Sembilan Cara Mempertajam Ingatan Anda
- Wortel Bantu Cegah Kepikunan
all articles
- Hal Yang Membuat Anak Tak Bisa Bergaul
- Tips Belanja Lewat Online Tanpa Risiko Tertipu
- Tujuh Tanda Dia Ingin Hubungan Serius
- Cara Membuat Tubuh Lebih Tinggi
- Banyak yang Ingin Dibeli, Mana yang Didahulukan?
- Mobil Mogok di Jalan Tol, Lakukan Ini
- Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala Tanpa Obat
- Rapikan Meja Kerja Anda dengan Cara Ini
- Obat Alami Sakit Gigi
- Wujudkan Resolusi Bebas Utang (Serius) di Tahun Baru
- Langkah Penting yang Harus Dilakukan Sebelum Wawancara Kerja
- Jika Deodoran Sudah Tak Mampu Atasi Bau Badan
- Makan Sepuasnya Tanpa Takut Gemuk
- Tipe Wajah Pria Setia vs Berbakat Selingkuh
- Menyiasati Aturan Ganjil Genap Jokowi
- Minuman Pagi yang Dapat Mencegah Pikun
- Tips 'Mencuri Waktu' Memotret
- Tips Menjepret Foto Candid yang Menarik
- Tips Merawat Kartu Memori
- Berbagai Penyebab Pasangan Sulit Hamil
- Tip Mengatasi Masalah Pada Masa Awal Kehamilan
- Agar Tubuh Kembali Kuat Setelah Sakit, Lakukan 7 Langkah Ini
- Cara Kuno yang Tak Biasa untuk Mengobati Flu
- Tidur Tanpa Pakaian Bikin Subur
- Ini Dia Tips Agar Koper Tidak Dibobol